Salah satu yang dianjurkan dalam meniti jalan spiritual
adalah menghilangkan keakuan/ego/diri. Proses ini harus dilalui agar
diri yang masih diliputi hasrat kebendaan sedikit demi sedikit terangkat
menemukan DIRI SEJATI-NYA.
Dalam tradisi tasawuf atau mistik Islam, kita mengenali tahap ini
sebagai tahap pembersihan diri dari berbagai hawa nafsu yang masih
melekat kuat pada diri seseorang. Tanpa dilakukan pembersihan, diri kita
tidak akan mampu membuka mata terhadap petunjuk/rambu-rambu hidup yang
diberikan-Nya. Bila kita sudah mampu membaca rambu-rambu/petunjuk-Nya,
otomatis kita pun mampu terus berjalan di jalan yang telah digelar untuk
kita.
Cara kaum sufi –sebutan bagi mereka yang menempuh jalan tasawuf
sebagai pilihan hidup untuk pendakian spiritual— untuk proses
penghilangan diri ini bermacam-macam. Semua sufi besar sepanjang masa,
melakoni tidak dengan cara yang sama. Masing-masing disesuaikan dengan
kadar ego/keakuan yang dimiliki masing-masing individu. Siapa yang mampu
melihat berat ringan melekat dan tidak melekatnya diri pada dunia
benda, hasrat egoistik, dan keinginan hawa nafsu?
Disinilah orang terkadang mengharuskan para penempuh jalan suluk
untuk berguru kepada seorang guru yang diyakini ilmunya lebih tinggi.
Hubungan guru dan murid, adalah hubungan antar teman konsultasi berbagi
pencapaian tahap spiritual termasuk keluhan-keluhan apa yang dihadapi
selama menjalani olah batin. Murid akan diarahkan untuk tetap tegar dan
tenang sekaligus akan disembuhkan secara batiniah oleh sang guru bila
terjadi kegagalan fokus dan gangguan-gangguan oleh pihak luar apakah itu
manusia, jin maupun hal lain.
Guru lebih mengerti daripada murid karena mereka sudah terlebih dulu
memiliki pengalaman menempuh jalan spiritual tertentu. Ibarat sang guru
akan memberikan pengertian bagaimana cara naik sepeda karena dia pernah
dan sering naik sepeda. Dalam konteks perjalanan spiritual mistik, guru
tidak hanya memberi pengertian teoritis saja sebagaimana guru
sekolah-sekolah formal, melainkan ikut menceburkan diri dalam laku sang
murid.
Guru atau pembimbing spiritual kemudian menyarankan agar sang murid
menjalani proses penghilangan diri ini. Ini adalah proses kedua setelah
seorang murid benar-benar berniat untuk tobat kembali ke jalan Tuhan.
Atau sang murid sudah benar-benar mau dan bertekad sangat kuat untuk
menjalani proses laku yang panjang. Tobat oleh sebab itu merupakan tahap
awal.
Nah asal muasal seseorang itu tobat dan benar-benar sadar semuanya
hak istimewa Tuhan. Tidab bisa diganggu gugat dan tidak bisa direspon
oleh siapapun untuk bertobat. Maka, bila kita sudah ada kesadaran untuk
bertobat maka harusnya disyukuri dan lekas-lekas untuk berterima kasih
pada-Nya. Jangan sampai hidayah pemberian tobat ini ditarik lagi
gara-gara kita tidak bersyukur.
Wujud syukur adalah menerima dengan ikhlas dan kemudian melaksanakan
perubahan diri itu. Apabila Tuhan menghendaki, maka Dia kan memberi guru
spiritual yang sesuai. Guru tiba-tiba akan datang membimbing kita dan
hendaknya kita menyambut dengan kuat untuk menjalani
pengajaran-pengajaran Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk tersebut.
Masih ingat bagaimana proses yang dijalani oleh Sunan Kalijaga
sewaktu belum menjadi wali? Sang guru spiritual Sunan Bonang atas
“dawuh” atau petunjuk-Nya menyuruh agar Sunan Kalijaga meditasi/tapa
duduk bersila di pinggir sungai untuk sekian waktu dengan fokus pikiran
pada sebuah tongkat yang ditancapkan Sunan Bonang. Apabila nanti Sunan
Bonang sudah mencabut tongkat tersebut, maka itu tanda bahwa Sunan
Kalijaga sudah selesai menjalani laku penghilangan diri ini.
Ada pengalaman beberapa sufi yang diperintahkan seorang gurunya untuk
hidup menjadi pengemis dan menggelandang bertahun-tahun. Mereka harus
hidup dalam kesengsaraan dan kemiskinan, dengan pakaian seadanya, tidak
boleh melanggar wewarah misalnya dilarang meminta makanan. Boleh makan
asalkan diberi oleh siapapun juga.
Sang pelaku atau murid ini diminta untuk tidak mengaku nama, alamat,
asal usul-nya bila ditanya oleh orang lain. Tidak melanggar semua aturan
yang telah disampaikan guru. Semua ini pada hakikatnya agar sang diri
murid yang penuh kekotoran dan kemunafikan dihilangkan, dan diganti
dengan diri yang sama sekali baru. Diri yang sepenuhnya mendapatkan
tuntunan Tuhan.
Sesungguhnya, perintah puasa Ramadhan dan melaksanakan semua tata
cara beribadah dalam agama Islam selama sebulan penuh itu pada
hakikatnya sama dengan laku penghilangan diri. Pelaku puasa ditatar,
didril, dibersihkan dari kekotoran dan kerak yang menyebabkan batin
menjadi buram. Sang aku dan diri dihilangkan kemudian diganti dengan
Diri yang sama sekali dipenuhi oleh sinar pencerahan. Namun sayangnya,
puasa yang kebanyakan dilaksanakan oleh kaum muslimin masih belum
sepenuhnya dihayati secara mendalam dan dilaksanakan sepenuh jiwa.
Inilah yang menjadi kritik bersama, semoga puasa Ramadhan tahun ini
menjadi pemicu kita untuk menjadikannya sarana penyucian diri.
Saya juga menemukan beberapa orang yang diharuskan oleh guru
spiritualnya untuk menjalani laku jadab seperti ini. Berjalan keliling
Jawa, Sumatra, Kalimantan tanpa bekal apapun kecuali PASRAH KEPADA
TUHAN. Setelah mereka pulang dari pengembaraan, mereka pasti akan
berubah total. Diri mereka tersucikan, mulut, tubuh dan perilaku mereka
tidak seperti sebelumnya yang sak karepe dhewe. Melainkan sebaliknya,
tertuntun oleh sebuah kekuatan ghaib dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bisa disimpulkan penghilangan diri adalah sebuah proses kepasrahan
yang kaya dengan pengalaman mistik. Sebab setelah diri/keakuan hilang
maka Tuhan Gusti Allah akan mengisi keakuan kita yang sudah hilang
tersebut dengan DIRI SEJATI-NYA. Ini adalah pengalaman kebersatuan dan
kemanunggalan dengan iradat Gusti Allah. Oleh sebab itu pengalaman yang
demikian ini pasti akan kaya dengan certia yang bagi kalangan awam
dianggap tidak masuk akal dan sangat supranatural. Siapa yang berniat
menetapkan tujuan hidup untuk berjumpa dengan Tuhan, pasti akan melalui
proses yang berat ini.
wongalus
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan 082168589479 /2683F21E
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi
Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah
asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris
usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
| |
| Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan No. Rekening : 3831172434 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos No. Rekening : 105-00-1057268-7 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082168589479 ( Hendro Susilo )
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS
Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat
dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082168589479
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082168589479 /2683F21E
: JNE TIKI POS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar