Dunia setiap orang berbeda-beda. Ada yang “luas” namun ada pula yang “sempit”. Semuanya tergantung pilihan.
Kita sering melewatkan kata “dunia” ini, seakan kita sudah tahu
artinya secara benar. Biasanya kita mengartikan “dunia” dengan bumi dan
planet, dan jagad raya seisinya. Namun benarkan makna dunia memang
seperti itu?
Mengartikan dunia yang seperti itu konon terlalu sempit dan dangkal.
Dunia tidak bisa disamakan dengan benda-benda fisik atau tempat
beradanya benda-benda fisik. Dunia juga bukan lawan dari akhirat,
sebagaimana biasa dipahami oleh kaum agamawan. Kalau dunia dipahami
seperti itu, maka akan terjadi kekacauan bila nanti kita diharapkan pada
masalah-masalah ketuhanan yang metafisik.
Sering kita mengamati betapa ada seseorang yang merasa bahwa dunia
ini sangat luas. Namun ada juga seseorang yang merasa bahwa dunia ini
terlalu sempit. Merenungkan hasil pengamatan itu, tidak salah bila
dikatakan bahwa sesungguhnya dunia setiap orang itu berbeda-beda “luas
dan ukurannya.”
Jadi, dunia bukanlah sebuah hal yang obyektif yang keluasannya bisa
diukur dengan meteran. Dunia adalah sesuatu yang sangat subyektif.
“Besar kecilnya” dunia, “indah buruknya” dunia semua tergantung pada
masing-masing orang. Ada seorang bos kenalan saya yang setiap hari
glebar-gleber ke luar negeri. Dari Jepang, langsung ke Italia. Dari
Italia menuju Amerika mampir dulu di Inggris. Perjalanan keliling dunia
dilakukan dalam hitungan jam. Suatu hari dia mengatakan kepada saya;
“ndonyo saiki sempit,” ujarnya dengan mimik serius.
Bagi Cheng Hoo, Colombus, Marco Polo, dan lain-lain dunia mungkin
dianggap sebuah wilayah yang sangat luas dan menggairahkan. Sedemikian
luasnya hingga dia merasa perlu membuktikan kebenaran keyakinan
tersebut. Juga bagi saya yang belum pernah sekalipun ke luar negeri,
dunia adalah luas. Karena saya belum kemana-mana, jadi ya merasa bahwa
dunia adalah wilayah yang belum sepenuhnya berhasil saya petakan di
ingatan. Jadi bagi saya, dunia adalah sebuah wilayah yang belum dikenal
(terra in cognita)
Meskipun pemahaman masing-masing orang tentang istilah dunia itu
tidak simetris dan sama, namun kebanyakan kita meyakini bahwa dunia
adalah sesuatu yang lebih bersifat psikologis dan filosofis dibanding
yang fisis. Hampir semua sepakat bahwa setiap manusia memiliki cara
pandang terhadap makna dunia yang berbeda-beda. Dan mengartikan makna
dunia dalam frame sebuah cara pandang tentu saja lebih memberikan arti
dan nilai yang lebih daripada sekedar mengartikan dunia sebagai “bumi
dan seisinya”.
Dalam khasanah ilmu pengetahuan, makna dunia ternyata juga kebanyakan
merujuk sebagai cara pandang. Orang jerman mengartikan pandangan dunia
dengan istilah weltanschauung: (welt : dunia dan anschauung : persepsi),
berarti persepsi tentang dunia. Di Italia digunakan istilah “konsepsi
tentang dunia”, di Perancis kata “weltanschauung” dipinjam dan diartikan
dengan “pandangan metafisis tentang dunia dan konsepsi kehidupan”, di
Rusia disebut “mirovozzrenie” berarti pandangan dunia.
Dan semua setuju bahwa kata “worldview” harus diikat oleh predikat
kultural, religius, ataupun saintifik. Jadilah, misalnya istilah
Christian Worldview, Medieval Worldview, Scientific Worldview, Modern
worldview dan the Worldview of Islam. Semua mempunyai cara pandang dunia
yang ekslusif. Tapi semua orang tahu disitu bahwa dunia adalah sebuah
cara pandang yang sifatnya subyektif.
Banyak lapisan makna didalam pandangan dunia (worldview). Membahas
“worldview” seperti berlayar kelautan tak bertepi (journey into
landless-sea) kata Nietsche. Meskipun begitu di Barat, dunia tetap hanya
dibatasi sejauh jangkauan panca indera. Luasnya worldview bagi Kant,
Hegel dan juga Goethe, hanya sebatas dunia inderawi (mundus
sensibilis).Tapi bagi Shaykh Atif al-Zayn bukan luasnya yang penting,
tapi darimana ia bermula, maka worldview adalah tempat bermula. Disitu
dapat diketahui spektrum makna worldview. Sedangkan worldview bagi kaum
waskita dan winasis pasti tidak sesempit luasnya lautan dalam planet
bumi, tapi seluas skala wujud.
Nah, pandangan dunia yang mana sekarang yang kita pilih? Apakah
mengartikan dunia dalam sebuah tempat yang sempit, ataukah cara pandang
yang skala luasnya meliputi yang berwujud/ berada? Bila kita mengartikan
dunia dalam arti yang pertama maka kita perlu bersiap untuk memasuki
sebuah tempat yang sumpek dan pengap. Namun mengartikan dunia dalam arti
yang kedua akan memberikan sebuah keluasan dan kelonggaran.
Dalam hidup di “dunia” ini akan lebih bijaksana kita merangkum
pandangan dunia dengan cara menggunakan RASA SEJATI. Rasa sejati adalah
alat epistemologis paling hakiki yang dimiliki manusia untuk memetakan
sangkan paraning dumadi ini. Maka, manusia tidak bisa hanya menggunakan
panca indera dan akal untuk memetakan kehidupannya dan bila ini yang
terjadi maka manusia akan tercebur dalam ruang psikologis yang sempit.
Dengan menggunakan RASA SEJATI YANG MELINGKUPI DIRI SEJATI MAKA SKALA
UKURAN “DUNIA” MENJADI BEGITU LUAS TIDAK TERUKUR.
Bagaimana memperluas dunia? Di atas telah dijelaskan bahwa dengan
menggunakan rasa sejati, maka dunia terasa begitu indah dan luas. Kita
memandang manusia sebagai sahabat, bukan musuh. Kita memandang alam
semesta sebagai satu kesatuan wujud ruh yang satu sehingga tidak ada
kata lain selain harus menjaga, melindungi, menyayangi. Menyakiti satu
unsur ruh, hakikatnya sama dengan menyakiti diri sendiri.
Ada cara yang paling mudah untuk semakin memperluas “ukuran” dunia
rasa sejati ini. Yaitu dengan beramal. Beramal adalah mendermakan
tenaga, doa, harta benda, uang, makanan minuman. Kepada siapapun, apakah
itu kepada teman, sahabat, kerabat, saudara, tetangga, sedulur, atau
bahkan orang yang tidak dikenal maka dermakanlah apa yang kita punya. Di
sinilah kita juga dituntut untuk memiliki pemahaman bahwa arti MEMILIKI
BUKAN TERLETAK PADA SEBERAPA BANYAK KITA MENGUMPULKAN SESUATU, NAMUN
TERLETAK PADA SEBERAPA BANYAK KITA MEMBERI.
Derma atau amal akan memperbanyak sahabat dan saudara. Yang awalnya
membenci dan memusuhi kita pun akhirnya bisa melembut dan menjadikan
kita teman. Betapa nikmat hidup ini bila kemana pun kita bepergian akan
berjumpa dengan sahabat, rekan atau saudara. Maka, dunia kita terasa
begitu luas dan nyaman.
Ini tentu saja berbeda bila kemana-mana kita menganggap orang lain
sebagai “musuh”, “penjahat”, “maling” yang akan menggerogoti harta benda
kita. Orang yang seperti ini dunianya sangat sempit dan akhirnya kelak
jika sudah meninggal, bumi pun enggan menerima jasadnya. Akhirnya kita
bisa menyimpulkan. Bahwa ukuran dunia bagi Hitler dan Budha pasti
berbeda. Berbeda pula luasnya antara dunia Muhammad SAW dengan dunia
Westerling. Bagaimana dengan luasnya dunia Anda ????***
@wongalus. 2009
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan 082168589479 /2683F21E
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi
Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah
asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris
usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
| |
| Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan No. Rekening : 3831172434 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos No. Rekening : 105-00-1057268-7 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082168589479 ( Hendro Susilo )
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS
Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat
dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082168589479
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082168589479 /2683F21E
: JNE TIKI POS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar