Kata “bertuah” seakan sudah menjadi kata milik jagad
perdukunan alias jagad perklenikan. Terus terang, awalnya saya sangat
ragu menggunakan kata “tuah” ini. Sebab kata ini mungkin sudah masuk
daftar wajib sensor dan diharamkan. Kepada para Pembaca santri dan pak
kyai yang budiman, saya mohon maaf…
Namun, kata inilah yang paling “umum” dan dikenal luas oleh
masyarakat. Mohon maaf sebelumnya, bila saya terpaksa harus ikut-ikutan
menggunakan kata “bertuah” ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk ikut
serta melanggengkan kepercayaan yang mungkin kurang pada tempatnya
tersebut. Saya justeru berharap dengan artikel ini nantinya pembaca
semakin mengenal hakikat benda-benda. Marilah kita mulai saja.
Pertama, benda-benda pada dirinya sendiri (das ding an sich) itu
bebas nilai. Ia ada dan keberadaannya obyektif. Sementara yang memberi
muatan nilai adalah manusia, sebagai sosok sang penilai. (sebenarnya ini
juga bisa diperdebatkan,,… namun saya batasi dengan kalimat ini untuk
kemudian nanti bisa didiskusikan bersama). Contoh: “celurit tetap
celurit.” Substansinya ya celurit. Obyektif artinya kita semua bisa
melihat celurit bersama-sama tanpa berubah substansinya.
Kedua, manusia sebagai sang penilailah yang memberi arti, makna,
fungsi yang disesuaikan dengan fakta, faktor dan perannya masing-masing.
Karena manusia yang memberi penilaian maka benda bisa bermuatan
subyektif. Celurit bagi saya merupakan benda yang bermanfaat untuk
membabat rumput yang liar tumbuh di halaman. Bagi polisi yang
menyelidiki kasus pembunuhan, ditemukannya celurit yang bersimbah darah
akan menjadi barang bukti yang memiliki nilai tinggi di pengadilan. Bagi
orang tua, celurit adalah benda berbahaya yang harus dijauhkan dari
anak-anak. Dan seterusnya…
Kembali ke tema awal: apa benda “bertuah” alias “berenergi” itu?
Benda bertuah adalah benda yang sudah diberi muatan nilai tertentu
oleh seseorang, nilai itu bisa berupa “kesaktian”, “kemanfaatan”,
“keberkahan” dan seterusnya. Sifatnya jelas subyektif tergantung pada
keyakinan dan pengalaman seseorang bersinggungan dengan nilai-nilai
tersebut.
Ada yang menjawab bahwa benda dikatakan bertuah bila memiliki energi
tertentu. Tolok ukur yang eksak misalnya yaitu sudut tinjau ilmu fisika.
Bahwa setiap benda memiliki kerapatan atom, energi dan massa tertentu
yang berbeda-beda sehingga materi benda bisa diukur dengan alat ukur
tertentu.
Yang jelas, bila benda sudah diberi muatan nilai akan memiliki nilai
subyektivitas tertentu…Marilah kita memperdalam sudut pandang ini.
Benda apapun itu, pasti memiliki sebuah “energi spiritual” tertentu.
Benda tertentu akan memiliki keterlibatan dengan sejarah hidup
seseorang. Saat melihat sebuah cincin kawin, ingatan saya langsung
melayang pada saat pertama kali melamar isteri saya. Saat melihat keris,
ingatan saya langsung melayang pada bagaimana hebatnya empu nenek
moyang kita berjuang mati-matian untuk membuat benda cagar budaya
tersebut. Dan seterusnya…
Energi spiritual yang melekat pada benda-benda oleh karenanya bisa
dideteksi dengan mempelajari latarbelakang ‘ada’-nya benda tersebut. Itu
sebabnya tombak kyai pleret yang tersimpan di Kraton Yogyakarta
dipercaya “sangat bertuah” karena memiliki sejarah yang panjang. Atau
Keris Kyai Sengkelat, atau yang lain dan seterusnya….
Mempelajari riwayat atau sejarah sebuah benda jelas memerlukan ilmu
pengetahuan misalnya arkeologi, ilmu sejarah dan lain-lain. Ilmu yang
demikian adalah hasil dari olah pikir para sarjana yang gentur membaca
buku referensi dan akhirnya memiliki keluasan pengetahuan tentang
sejarah sesuatu.
Namun, kita tidak menutup mata dengan adanya ilmu batiniah untuk
menerawang benda-benda bertuah ini. Ilmu batiniah adalah sebuah fakta
yang ada di masyarakat dan hingga kini masih lestari. Ini adalah budaya
spiritual nusantara Indonesia yang adiluhung lho. Kita tidak boleh
menutup mata dengan menganggap budaya asing lebih bernilai. Menghargai
budaya asing disarankan, namun lebih luhur lagi juga menghargai budaya
nenek moyang.
Untuk itu, ijinkan saya mengangkat kembali pengalaman para leluhur
dulu untuk mendeteksi apakah sebuah benda itu bertuah atau tidak.
Benda yang dipercaya “bertuah” banyak wujudnya. Misalnya cincin
berakik yang dipakai sebagai jimat, keris dan senjata tradisional lain
yang dipakai sebagai piandel (pegangan), berbagai jenis bebatuan alami.
Terkait dengan soal bahan alamiah, biasanya mengandung unsur bio
elektrik tertentu yang memang bisa dimanfaatkan sebagai alat kesehatan.
Ada benda-benda yang mengandung unsur magnet alam sehingga bermanfaat
untuk memperlancar peredaran darah dan sebagainya… Cara mengenalinya
dengan membuka-buka buku untuk mencari info tentangnya.
Ada juga cara mendeteksi dengan jalan mengoptimalkan peran batin
kita. Batin sesungguhnya selain mampu untuk diajak mengenali hal-hal
gaib juga mampu mengenali nilai esoteris dari benda-benda. Cara yang
saya lakukan biasanya sebagai berikut:
Mengenali benda “bertuah”
1. Lihatlah dengan cermat benda tersebut.
2. Pakai atau pegang benda tersebut pelan-pelan saja
3. Bukalah mata “batin” yang intuitif, dan ketahui apa yang ada di dalam
cincin… Rasakan energi batin apa yang muncul…dingin, panas, damai,
kisruh, celaka, harapan, kasih sayang…dan seterusnya… Benda pasti
memancarkan sejarah tertentu. Ia merekam dan menyerap sebuah fakta-fakta
dan riwayat sejarah yang panjang. Ingat benda adalah saksi bisu yang
bisa “bicara” yaitu bahasa alam.
4. Benda bertuah bisa mendatangkan efek negatif yang tidak kita sadari.
Ini bisa akibat energi alamiah benda tersebut, namun juga ulah “sesuatu”
yang metafisis.
5. Lebih dalam lagi, bila terasa ada “sesuatu” di dalam benda tersebut
maka lakukan terus pendeteksian. “Sesuatu” yang saya maksud adalah
makhluk halus. (Makhluk ini bisa mendatangkan perasaan gelisah, anak
isteri tiba-tiba nakal, penghuni keluarga sakit-sakitan,… disamping
mendatangkan efek, misalnya mudah cari uang, enteng jodoh dan
sebagainya)
6. Bila pendeteksian belum berhasil, maka boleh menggunakan cara ini:
Letakkan benda bertuah tadi di bawah bantal dan mohonkan pada Tuhan agar
berkenan untuk memberikan informasi terkait benda tersebut. Makhluk
halus biasanya muncul dalam mimpi…
7. Bila Anda mampu berkomunikasi dengan makhluk halus “penunggu” benda
tersebut akan lebih baik. Anda bisa berbagi kebijaksanaan, dan
mengajaknya untuk mengutarakan kenapa dia setia menunggui benda tersebut
dan seterusnya.
Banyak benda bertuah yang diisi oleh paranormal/dukun dengan makhluk
halus untuk tujuan macam-macam. Misalnya untuk jimat penglaris dagangan,
enteng jodoh, pagar gaib dan sebagainya… Ini tentu saja perlu dicermati
kemanfaatannya. Bila Anda merasa tergantung dengan cincik akik yang
Anda pakai, apakah ini mendatangkan manfaat atau tidak baik di dunia
maupun di akhirat? Benda tersebut mendatangkan kemanfaatan apa tidak
dengan perkembangan spiritual kita khususnya berkaitan dengan ketauhidan
kita pada Gusti Allah… Boleh jadi di dunia kita mendapatkan manfaat
dengan keberadaan benda-benda tersebut, namun nanti di dunia kita akan
mendapatkan celaka karena sudah masuk ke wilayah “Mempersekutukan
Tuhan”.. jadi ya.. hati-hati…
Bila Anda merasa tidak bermanfaat dan Anda menyadari kesalahan bahwa
Anda sudah terjebak dalam perilaku syirik, maka langkah Anda adalah
melakukan penyingkiran makhluk halus penunggu benda-benda tersebut.
Benda-bendanya sendiri tetap boleh dipakai dan dipergunakan sebagaimana
biasanya. Toh, benda kan bebas nilai… yang memberi nilai kan kita
sendiri. Jadi sesungguhnya OTAK MANUSIA lah yang syirik. Bukan keris,
cincin akik, dan benda-benda budaya tersebut.
Tetap lestarikan budaya spiritual nusantara yang Adiluhung! Kepada
semua saudara dari Sabang sampai Merauke…dari yang agamanya Islam,
Hindu, Budha, Kristen, Kong Hu Cu, Taoisme, Aliran Kepercayaan apapun
yang Anda anut..marilah kita bersama-sama hidup guyub dan rukun. Tuhan
kita semua Satu, cara kita menyembahnya saja yang beda-beda….
wongalus
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan 082168589479 /2683F21E
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi
Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah
asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris
usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
| |
| Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan No. Rekening : 3831172434 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos No. Rekening : 105-00-1057268-7 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082168589479 ( Hendro Susilo )
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS
Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat
dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082168589479
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082168589479 /2683F21E
: JNE TIKI POS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar