Mohon dimaafkan, artikel ini berangkat dari pengalaman yang
saya alami saja. Sebab akan lebih mantap perjalanan menembus dimensi
yang gaib ini bila tidak hanya dibaca dan diyakini melalui kitab suci
maupun buku-buku referensi, namun dialami sendiri.
Entah kenapa, ada kecenderungan dari dalam diri untuk selalu
memberontak untuk tidak yakin begitu saja terhadap apa yang dipaparkan
dalam kitab suci maupun buku. Menurut saya (ini adalah bentuk egoisme
dan kesombongan lho… jadi mohon dimaafkan), sudah waktunya saat itu
menutup buku-buku teori.
Maklum, sejak kecil, remaja hingga lulus bangku kuliah tahun 1996,
atau bila dihitung, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, dan es lain
ada sekitar 18 tahun. Masa selama itu, pengetahuan yang saya kumpulkan
hanya melalui buku tok? dan akhirnya saya mengalami kejenuhan… dan
kesimpulannya: harus melalui pengalaman.. bukankah “pengalaman lebih
kaya dari pengetahuan,” begitu kata A.N, Whitehead, si bapak filsafat
proses dari Negeri Paman Sam.
Hingga suatu ketika, saya beranggapan sudah waktunya untuk menempuh
jalur lain untuk mendapatkan pengetahuan/kawruh tentang kasunyatan.
Entah itu kasunyatan yang bisa dilihat mata, hingga kasunyatan yang
gaib. Yang gaib ini pun pasti bertingkat tingkat…
Maka, terbukalah kesempatan untuk membuktikan dunia gaib tersebut.
Pada suatu kesempatan, sekitar tahun 1990-an saya melayat seorang
sanak keluarga yang meninggal di Kuburan Karngkajen, Pasartelo,
Yogyakarta. Setelah menguburkan pak de yang meninggal dunia karena
sakit, saya berjalan kaki sekitar dua puluh meter ke arah timur sisi
paling utara kuburan yang hampir penuh. Kuburan karangkajen adalah
kuburan yang tergolong tua. Buktinya, di sana tempat beberapa tokoh
nasional yang dimakamkan. Salah satunya adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan,
tokoh pendiri organisasi sosial kemasyarakatan Muhammadiyah.
Entah kenapa, tiba-tiba muncul keinginan untuk bertemu dan bertamu
dengan roh beliau. Tanpa pikir panjang, saya pun mengambil segelintir
batu di atas kuburannya. Batu itu berwarna putih bersih dan saya bawa
pulang ke gubuk. Tiba di rumah, saya letakkan batu itu di atas meja dan
saya pun menghabiskan hari untuk bekerja disebuah bengkel las. Malam
harinya, setelah saya menunaikan kewajiban sholat saya menggenggam batu
tersebut. Batu adalah selain sarana pangeling-eling juga sebagai media
yang pernah menyerap energi ruhani yang dipancarkan oleh roh sang
mendiang, yaitu KH Ahmad Dahlan. Harap dimengerti karena batu adalah
makhluk tuhan juga yang sesungguhnya dia “hidup”…
Sejenak kemudian, masih di atas sajadah saya yang masih menggenggam
batu tersebut tertidur pulas oleh sebuah keheningan dzikir yang untuk
meluruhkan hati dan panca indera. Ini fase saat memasuki dimensi
batiniah. Apa yan terjadi kemudian, saya ditemui oleh Roh beliau dan
setelah saya sampaikan niat awal untuk berguru kebijaksanaan dengan
beliau.. maka saya pun mendapat wewarah agar terus nglakoni hidup
sederhana, terus giat menuntut ilmu, dan memberikan kemanfaatan pada
sesama makhluk tuhan yang lain. Saya pun meminta beliau untuk terus
mengawal saya, dan mengingatkan bila saya melenceng dari ajaran
pemurnnian tauhid kepada Allah SWT.
Setelah pertemuan dengan roh KH Ahmad Dahlan, dimensi gaib terasa
begitu terang benderang. Saya memiliki sekitar 30 teman jin yang selalu
nyangkruk di sekitar gubuk dan sesekali minta saran, kebanyakan bertanya
tentang hal-hal yang bersangkutan dengan keyakinan. Maklum saja, untuk
soal kawruh agama dari sisi hakekat para jin ini kebanyakan lebih banyak
bodohnya dari pada pintarnya.
Komunikasi dengan roh memiliki banyak cara dan metode ritual. Namun,
saya lebih memilih menggunakan cara yang paling sederhana. Yaitu
mengambil tanah di atas kuburan, bahkan pernah mengambil kain cungkup
yang dipergunakan untuk menutupi maesan yang sudah usang. Tanah dan
kain tersebut saya pergunakan sebagai medium untuk berkomunikasi dengan
para roh leluhur.
Tahap selanjutnya setelah kita memiliki tanah, atau benda-benda yang
telah menyerap energi roh di kuburan adalah meletakkan di tempat
tertentu. Setelah itu, saya biasanya bermeditasi/diam diri untuk
mengheningkan seluruh panca indera dengan jangka waktu yang tidak
terukur dengan masih memegang tanah yang saya masukkan ke pastik/ atau
kain cungkup. Kalau bosan duduk dan berdiri, atau setelah sholat wajib
saya biasanya menggunakan waktu untuk merebahkan badan. Entah ritual apa
ini namanya,… yang jelas kita sampaikan niat awal bahwa kita ingin
bertemu dengan roh penghuni kuburan.
Oleh sebab itu, pilihlah tanah dari kuburan orang yang Anda nilai
baik, bijaksana, waskita dan winasis. Jangan asal ambil tanah kuburan
karena bisa jadi roh mereka nanti malah terganggu dengan ulah Anda.
Biasanya saya memilih berkomunikasi dengan para roh leluhur yang sudah
terbukti memiliki track record kemuliaan dunia dan di akhirat.
Dulu, antara tahun 1999 sd tahun 2001 saya hampir setiap minggu tugas
keluar kota untuk liputan kasus pembunuhan. Di setiap kuburan yang saya
kunjungi, saya pergunakan kesempatan untuk mengambil tanah kuburan dan
berkomunikasi dengan roh nenek moyang sebuah wilayah. Ya, hampir di
setiap kuburan kita akan mendapatkan mereka yang semasa hidupnya berjasa
besar untuk masyarakat. Inilah yang saya pilih untuk ngangsu kawruh
pada mereka. Berguru pada mereka bagi saya lebih memuaskan karena yang
ada adalah kejujuran dan tanpa pamrih keduniaan lagi. So, pasti… yang
saya serap adalah nasehat-nasehat yang bagus: seperti hendaknya bertakwa
pada Gusti Allah, berbuat baik pada sesama, tidak merusak lingkungan,
menjaga kehidupan berkeluarga, harus selalu eling dan waspada hidup di
dunia, dan hal-hal ideal yang lain…
Atau kalau kebetulan kita beruntung menemukan tokoh yang memiliki
kesaktian, dia akan menurunkan ilmu-ilmu yang masih tersisa alias belum
tersampaikan semasa mereka hidup di dunia. Kalau ini terjadi dan Anda
merasa mampu untuk menggenggam amanah mereka, apa Anda siap?
Ini terjadi saat saya berkomunikasi dengan roh seorang tokoh yang
winasis di Salakan Sewon Bantul, Yogyakarta. Namanya mbah Abu Sujak yang
meninggal sekitar tahun 1980-an. Pada suatu hari saat saya
berkomunikasi dengan roh Mbah Abu Sujak ini, dia ingin mengajarkan ilmu
kawaskitaan pada saya. Dia bilang bahwa di alam kelanggengan (alam
kubur) dia sudah tidak lagi memegang ilmu-ilmu kesaktian lagi. “Ilmu
kasekten semuanya sudah saya wariskan ke anak-anak saya ngger.. sekarang
saya hanya punya ilmu kawaskitan yang saya sampaikan ini, yaitu
nasehat-nasehat saja. Saya ingin agar angger tahu bahwa ilmu yang
manfaat adalah ilmu nasehat-nasehat yang baik… disebarkan ya ngger…kau
akan selamat,” demikian sepotong ucapan beliau yang sampai sekarang
masih saya ingat.
Ah, saya yang bodoh ini pun berandai-andai, misalnya dulu Mbah Abu
Sujak menurunkan saya ngelmu kasekten tertentu… saya pasti sudah kondang
sekarang. Sebab saya bisa mengobati berbagai penyakit, memiliki ilmu
kebal, ngerti sakdurunge winarah, dan seterusnya… Akhirnya, saya menjadi
dukun sakti. Tapi ternyata, apa yang saya inginkan ini tidak terjadi…
Allahu Akbar, Tuhan sepertinya memberikan saya kesempatan untuk
menjadi yang bukan seperti yang saya inginkan. Dia akhirnya memberikan
sesuatu katakanlah jalan nasib, yang saya yakini kelurusannya hingga
saya dipilihkan jalan terbaik-Nya: jadi wong alus yang tidak tahu
apa-apa saja…
Nuwun, Rahayu dan Salam sayang kagem sedulur sedaya….
wongalus
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan 082168589479 /2683F21E
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi
Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah
asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris
usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
| |
| Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan No. Rekening : 3831172434 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos No. Rekening : 105-00-1057268-7 Nama Pemilik : Hendro Susilo |
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082168589479 ( Hendro Susilo )
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS
Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat
dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082168589479
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082168589479 /2683F21E
: JNE TIKI POS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar